Senin, 16 Februari 2015

MASA MUDA RASULULLAH SAW (Percakapan Dengan Aminah)

Percakapan Dengan Aminah

Karena kejadian itu, Halimah kembali ke Makkah dan menyerahkan Muhammad kepada ibunya. Aminah menerima kedatangan mereka dengan rasa heran, “mengapa engkau mengantarna kepadaku, wahai ibu susuan? Padahal sebelumnya engkau meminta ia tinggal denganmu?”


“Ya,” jawab Halimah, “Allah telah membesarkan Muhammad. Aku sudah menyelesaikan apa yang menjadi tugasku. Aku hanya merasa takut karena banyak kejadian terjadi padanya. Jadi, dia aku kembalikan kepadamu seperti yang engkau inginkan.”


“Sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Aminah, “berkatalah dengan benar kepadaku”


Halimah terdiam sejenak, lalu bercerita dengan rasa berat, “Ada dua orang berbaju putih membawanya ke pucak bukit. Mereka membelah dan mengeluarkan sesuatu dari dadanya,”


Setelah berkata demikian, Halimah mengangkat wajahnya dan memandang Aminah, tetapi ia amat terkejut melihat wajah Aminah demikian tenang.


“Apakah engkau takut setan lah yang mengganggunya?” tanya Amina"


Halimah mengangguk, “Itulah yang sebenarnya membuatku khawatir sehingga cepat-cepat mengembalikannya kepadamu.”


Aminah menarik napas.

“Demi Allah,” katanya, “setan tidak akan mendapatkan jalan untuk masuk kedalam jiwa Muhammad. Sesungguhnya, anakku akan menjadi orang besar pada kemudian hari.

Ketika aku mengandungnya, aku melihat sinar keluar dari perutku. Dengan sinar tersebut aku bisa melihat istana-istana Busra di Syam menjadi terang-benderang. Demi Allah, aku belum pernah melihat orang yang mengandung yang lebih ringan dan lebih mudah seperti yang kurasakan. Ketika aku melahirkannya, dia meletakkan tangannya di tanah dan kepalanya menghadap ke langit.


Halimah mendengar semua itu dengan takjub. Aminah menyantuh tangan Halimah dan berkata lembut. “Biarkan dia bersamamu dan pulanglah dengan tenang.”


Kemudian Halimah pulang bersama Muhammad kecil.

Namun, lagi-lagi terjadi sebuah peristiwa yang akhirnya membuat Halimah benar-benar mengembalikan Muhammad kepada ibunya.


Memo: Dalam kitab Sunan Ad Darimi dan Imam Ahmad disebutkan, malaikat yang mendatangi Muhammad pertama-tama bukan berbentuk manusia, melainkan menyerupai dua burung putih yang menyambar dan membawa lari beliau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar